Apa yang harus diperhatikan saat menggunakan detektor gas yang mudah terbakar?

ItuDetektor gas yang mudah terbakarterutama digunakan untuk mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di tempat kecelakaan. Ini dapat mendeteksi konsentrasi batas ledakan yang lebih rendah (kandungan persentase) dari satu atau beberapa gas yang mudah terbakar dan mengirimkan alarm. Detektor gas yang mudah terbakar yang memenuhi syarat dapat sangat melindungi keselamatan pribadi karyawan dan menghindari kecelakaan besar. Jadi apa yang harus diperhatikan saat menggunakan detektor gas yang mudah terbakar? Mari kita lihat bersama!

Saat menggunakan detektor gas yang mudah terbakar, perhatikan masalah -masalah berikut:

1. Perhatikan kalibrasi dan pengujian reguler.

Seperti instrumen analitik dan pengujian lainnya, detektor gas yang mudah terbakar diukur dengan metode perbandingan relatif: Kalibrasi pertama instrumen dengan gas nol dan gas dari konsentrasi standar, dan dapatkan kurva standar yang disimpan dalam instrumen. Selama pengukuran, instrumen membandingkan sinyal listrik yang dihasilkan oleh konsentrasi gas yang akan diukur dengan sinyal listrik dari konsentrasi standar, dan menghitung nilai konsentrasi gas yang akurat. Oleh karena itu, memusatkan perhatian pada instrumen kapan saja dan mengkalibrasi instrumen secara teratur adalah tugas penting untuk memastikan pengukuran instrumen yang akurat.

Perlu dicatat bahwa banyak detektor gas dapat menggantikan sensor deteksi saat ini, tetapi ini tidak berarti bahwa detektor dapat dilengkapi dengan probe detektor yang berbeda kapan saja. Setiap kali probe diganti, selain waktu penuaan sensor tertentu, instrumen juga harus dikalibrasi ulang.

2. Perhatikan kisaran pengukuran konsentrasi instrumen deteksi

Semua jenis detektor gas beracun dan berbahaya memiliki rentang deteksi tetap. Hanya dengan menyelesaikan pengukuran dalam kisaran pengukurannya, keakuratan pembacaan instrumen dapat dijamin. Jika pengukuran melebihi kisaran pengukuran untuk waktu yang lama, itu dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sensor. Misalnya, jika sensor gas yang mudah terbakar secara tidak sengaja digunakan dalam lingkungan yang melebihi 100%LEL, sensor dapat sepenuhnya dibakar. Dan detektor gas beracun juga akan rusak jika digunakan pada konsentrasi yang lebih tinggi untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, jika detektor gas yang mudah terbakar selalu dalam skala penuh selama penggunaan, catu daya harus segera dimatikan untuk memastikan keamanan sensor.

Masalah di atas yang membutuhkan perhatian saat menggunakanDetektor gas yang mudah terbakardibagikan di sini. Detektor gas yang mudah terbakar banyak digunakan di hotel, restoran, pompa bensin dan tempat lain di mana kebocoran gas dapat terjadi. Detektor gas yang mudah terbakar yang memenuhi syarat dapat sangat melindungi keselamatan pribadi karyawan dan menghindari kecelakaan besar.