Bagaimana cara memilih dan menggunakan detektor gas dengan benar di industri kimia?

Dalam industri kimia, keselamatan adalah prasyarat utama untuk produksi, dan sebagai alat penting untuk memastikan keamanan lingkungan produksi, seleksi yang benar dan penggunaan detektor gas sangat penting. Jadi bagaimana industri kimia memilih dan menggunakan dengan benarDetektor gas? Berikut ini adalah berbagi editor Teknologi Zetron.

Berikut ini adalah jawaban terperinci untuk cara memilih dan menggunakan detektor gas dengan benar:

I. Pilih detektor gas dengan benar

1. Pilih sesuai dengan jenis gas yang akan terdeteksi:Komponen kunci dari detektor gas adalah sensor gas, dan sensor yang berbeda dapat mendeteksi berbagai jenis gas. Oleh karena itu, ketika memilih, perlu untuk mengklarifikasi jenis gas yang akan dideteksi, seperti gas yang mudah terbakar, gas beracun, dll., Dan pilih detektor gas yang sesuai.

2. Pertimbangkan fungsi yang diperlukan:Detektor gas memiliki berbagai fungsi, seperti alarm, tahan air, tahan debu, tahan ledakan, dll. Saat memilih, fungsi yang diperlukan harus ditentukan sesuai dengan lingkungan kerja dan kebutuhan yang sebenarnya. Misalnya, di tempat-tempat dengan persyaratan tahan ledakan tinggi, detektor gas dengan sertifikasi anti ledakan harus dipilih.

3. Pilih portabel atau diperbaiki:Detektor gas portabel mudah dibawa dan dapat mendeteksi lingkungan gas kapan saja dan di mana saja; Sementara detektor gas tetap ditetapkan di area tertentu dan digunakan untuk memantau lingkungan gas di daerah tersebut secara real time. Saat memilih, Anda perlu memutuskan berdasarkan kebutuhan deteksi dan lingkungan kerja. 

4. Selidiki kualifikasi produksi pabrikan:Pilih saluran reguler untuk membeli, dan periksa kualifikasi produksi pabrikan, reputasi pasar, dan sertifikasi produk.

5. Mengevaluasi Kinerja Sensor:Sensor adalah komponen inti yang menentukan keakuratan dan stabilitas detektor gas. Saat membeli, Anda harus hati -hati membandingkan indikator teknis sensor yang berbeda dan memberikan prioritas pada produk dengan kinerja yang lebih baik.

Ii. Penggunaan detektor gas yang benar 

1. Akrab dengan instruksi manual:Sebelum digunakan, Anda harus hati -hati membaca manual instruksi yang sesuai dengan detektor gas dan membiasakan diri dengan metode kinerja dan operasi mesin. 

2. Periksa status instrumen:Sebelum digunakan, periksa apakah baterai terisi penuh untuk menghindari shutdown otomatis karena daya yang tidak mencukupi selama penggunaan. Pada saat yang sama, periksa apakah filter udara di saluran masuk udara diblokir oleh puing -puing. Jika ada puing -puing, itu perlu dibersihkan atau diganti. 

3. Lakukan uji diri:Saat menyalakan mesin, tekan dan tahan tombol Mulai selama tiga detik untuk memasuki status uji diri. Perhatikan apakah nilai alarm rendah dan nilai alarm tinggi yang ditetapkan oleh detektor akurat. Jika mereka tidak memenuhi persyaratan, mereka harus segera dikalibrasi.

4. Kalibrasi instrumen:Setelah menyalakan mesin dalam kondisi udara segar, amati apakah nilai awal akurat. Jika nilai yang ditampilkan tidak akurat, itu harus segera dikalibrasi. Kalibrasi instrumen secara teratur untuk memastikan keakuratannya.

5. Perhatikan lingkungan penggunaan:Selama penggunaan, cobalah untuk menghindari tabrakan dengan instrumen untuk mencegah data deteksi abnormal. Pada saat yang sama, perhatikan input tahan air dan pengotor untuk mencegah kelainan data. Jangan buka penutup sesuka hati saat menyesuaikan instrumen.

6. Menangani situasi abnormal dalam waktu:Jika ada situasi abnormal seperti lampu indikator berkedip terus menerus, layar tampilan tiba -tiba tidak memiliki tampilan nilai, nilai yang ditampilkan di area di mana gas jelas melebihi standar tidak bergerak atau celahnya besar, operasi harus dihentikan segera, dievakuasi ke area segar udara untuk mengamati masalah, dan memecahkan masalah pada waktu. Dilarang secara ketat untuk terus menggunakan instrumen sebelum kesalahan dihilangkan.

7. Pertahankan instrumen:Setelah digunakan, debu dan kotoran pada permukaan instrumen harus dibersihkan. Ketika tidak digunakan untuk waktu yang lama, mesin harus dimatikan dan disimpan di lingkungan yang kering dan bebas debu yang memenuhi suhu penyimpanan. Pada saat yang sama, instrumen harus dikelola secara teratur dan dilayani untuk memperpanjang masa pakai.

Singkatnya, dengan mengikuti rekomendasi di atas, keakuratan dan keandalan detektor gas dapat dipastikan, dengan demikian secara efektif mencegah kecelakaan.