Mengapa menggunakan teknik UV-Doas pada detektor gas?

Dalam teknik UV -Doas, sinar cahaya dari sumber cahaya khusus - lampu xenon bertekanan tinggi - diproyeksikan di sepanjang jalur pemantauan. Cahaya dari lampu xenon sangat intens dan mengandung panjang gelombang yang terlihat, ultraviolet dan inframerah. Itu diambil oleh penerima dan melewati serat optik ke penganalisa. Serat optik memungkinkan untuk menempatkan penganalisa di tempat yang berbeda dari penerima, yang kadang -kadang dipasang di lingkungan yang agresif.

Penganalisa terdiri dari spektrometer dengan detektor cahaya, komputer, dan elektronik kontrol terkait. Spektrometer membagi cahaya menjadi panjang gelombangnya menggunakan kisi optik. Rentang panjang gelombang yang berbeda mungkin perlu dideteksi untuk berbagai jenis molekul. Oleh karena itu, kisi dapat diputar sehingga rentang panjang gelombang yang diinginkan dapat dideteksi dengan presisi tinggi.

Spektrometer bekerja paling baik di kisaran ultraviolet. Teknik UV-Doas karena itu terutama digunakan untuk memantau konsentrasi molekul yang menunjukkan penyerapan dalam kisaran UV. Kemudian detektor untuk lampu UV juga digunakan. Dalam beberapa kasus, spektrometer juga bekerja dengan baik untuk molekul dengan penyerapan dalam kisaran inframerah. Kemudian spektrometer dilengkapi dengan detektor untuk cahaya inframerah dan teknik ini kemudian disebut UV/Ir-doas.

Deteksi spektrum, perhitungan split cahaya di kisi -kisi dikonversi menjadi spektrum yang diukur dengan cara berikut. Celah sempit menyapu melewati di depan detektor dengan kecepatan tinggi. Selama sapuan, sinyal diukur beberapa kali. Hasilnya adalah spektrum yang diukur dalam kisaran panjang gelombang yang dipilih. Bacaan spektral ini diulang seratus kali per detik. Saat sapuan dilakukan, spektrum individu ditambahkan ke evaluasi rata -rata yang tertunda.

Evaluasi dilakukan untuk satu rentang panjang gelombang pada satu waktu. Pertama, spektrum yang diukur dibagi dengan spektrum referensi, yaitu spektrum yang direkam sebelumnya bebas dari penyerapan. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan satu atau lebih spektrum serapan yang direkam sebelumnya untuk tipe molekuler yang relevan di mana konsentrasi masing-masing diketahui. Faktor besarnya untuk setiap spektrum yang direkam sebelumnya bervariasi sampai kesesuaian terbaik dengan spektrum yang diukur ditemukan. Hasilnya memberikan nilai rata -rata konsentrasi tipe molekuler yang berada di jalur pemantauan selama spektrum yang diukur dikumpulkan.