Penganalisis hidrokarbon total non-metana portabel Zetron PTM200 menggunakan detektor ionisasi api hidrogen suhu tinggi dan desain tertutup rapat, dengan toleransi suhu maksimum 400°C. Pompa pengambilan sampel belakang yang tidak dipanaskan, jalur aliran sampel dipanaskan secara keseluruhan, dan tidak ada bagian yang bergerak, yang dapat meningkatkan masa pakai dan mencegah kondensasi dan adsorpsi komponen gas sampel.
Dapat membaca konsentrasi metana, total hidrokarbon dan total hidrokarbon non metana secara langsung dan kontinyu.
Dilengkapi dengan tungku katalitik suhu tinggi bawaan.
Gunakan pompa pengambilan sampel non-pemanas belakang.
Sumber udara internal, secara efektif mengurangi biaya pengoperasian.
Perangkat lunak ini memiliki fungsi data kalibrasi otomatis sekali klik dan evaluasi efisiensi oksidasi katalitik.
Dapat secara otomatis merasakan nyala api dan menilai status penyalaan.
Dapat melakukan pemeriksaan mandiri instrumen dan mengingatkan status pengoperasian.
Perangkat lunak ini mendukung pemilihan rentang otomatis.
Mendukung dua metode membawa: genggam dan ransel.
Penganalisis hidrokarbon total non-metana portabel PTM200 menggunakan detektor ionisasi nyala hidrogen (FID) untuk mendeteksi konsentrasi metana, total hidrokarbon, dan total hidrokarbon non-metana secara real-time. Ini memiliki berbagai aplikasi, meliputi pemantauan lingkungan, deteksi gas limbah industri, dan pemantauan keselamatan.
Alat analisa ini menggunakan FID suhu tinggi, desain yang tertutup rapat, dan toleransi suhu maksimum 400°C. Pompa pengambilan sampel non-pemanas belakang menghindari gangguan pompa pada sampel. Dibandingkan dengan pompa pengambilan sampel yang dipanaskan, pompa ini memiliki keunggulan berupa bobot yang ringan, ukuran kecil, dan umur desain yang panjang. Perangkap polutan internal digunakan sebagai gas pendukung pembakaran setelah udara disaring dan hidrokarbon dihilangkan. Saluran gas metana dihubungkan secara seri dengan "tungku katalitik hidrokarbon non-metana" untuk menguraikan hidrokarbon selain metana menjadi CO₂ dan H₂O.